Dawuh Syekh Abdul Qadir Aljilany untuk meredakan kesombongan :
Setiap kali kamu bertemut seseorang, maka anggaplah dirinya punya kelebihan dibandingkan kamu dan camkanlah dalam hatimu bahwa dirinya lebih baik daripada dirimu. Jika orang itu masih kecil, tanamkan dalam hatimu bahwa anak kecil belum pernah melakukan maksiat, sedangkan dirimu telah banyak melakukan maksiat.
Sudah pasti dirinya lebih baik.
Jika orang itu , tanamkan dalam hatimu bahwa yang lebih tua telah lebih lama dalam beribadah dibanding dirimu yang lebih muda.
Dengan begitu dirinyalah yang lebih baik.
Jika orang itu berilmu, tanamkan dalam hatimu bahwa orang yang berilmu tentu lebih banyak yang didapatkannya dibandingkan dirimu.
Jelaslah dirinya lebih baik daripada dirimu.
Jika orang itu bodoh, tanamkan dalam hatimu bahwa dirinya bermaksiat karena tidak tahu, sedangkan dirimu bermaksiat padahal tahu.
Jika orang itu kafir, tanamkan dalam hatimu bahwa khotimah tidak bisa dijamin, mungkin saja orang kafir itu nanti mendapat husnul khotimah.
Itulah dawuh beliau tentang cara untuk membunuh sifat sombong.
Pada keseharian sering kita temui orang yang masih baru bisa membaca terjemah, sudah berani menghujat sesamanya..
Apakah itu kesombongan ?!..
Setiap kali kamu bertemut seseorang, maka anggaplah dirinya punya kelebihan dibandingkan kamu dan camkanlah dalam hatimu bahwa dirinya lebih baik daripada dirimu. Jika orang itu masih kecil, tanamkan dalam hatimu bahwa anak kecil belum pernah melakukan maksiat, sedangkan dirimu telah banyak melakukan maksiat.
Sudah pasti dirinya lebih baik.
Jika orang itu , tanamkan dalam hatimu bahwa yang lebih tua telah lebih lama dalam beribadah dibanding dirimu yang lebih muda.
Dengan begitu dirinyalah yang lebih baik.
Jika orang itu berilmu, tanamkan dalam hatimu bahwa orang yang berilmu tentu lebih banyak yang didapatkannya dibandingkan dirimu.
Jelaslah dirinya lebih baik daripada dirimu.
Jika orang itu bodoh, tanamkan dalam hatimu bahwa dirinya bermaksiat karena tidak tahu, sedangkan dirimu bermaksiat padahal tahu.
Jika orang itu kafir, tanamkan dalam hatimu bahwa khotimah tidak bisa dijamin, mungkin saja orang kafir itu nanti mendapat husnul khotimah.
Itulah dawuh beliau tentang cara untuk membunuh sifat sombong.
Pada keseharian sering kita temui orang yang masih baru bisa membaca terjemah, sudah berani menghujat sesamanya..
Apakah itu kesombongan ?!..
Istafti Qalbak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar